Sambutan Kepala Sekolah

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kami mengucapkan selamat datang di website kami SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen yang kami tujukan untuk seluruh unsur pimpinan, guru, karyawan dan siswa masyarakat guna dapat mengakses seluruh informasi tentang segala profil, aktifitas/kegiatan serta fasilitas sekolah kami.

Kami berusaha untuk dapat lebih dekat melalui website ini dengan menginformasikan segala perihal yang dimiliki oleh sekolah dan dapat dijadikan sarana interaksi yang positif baik antar warga sekolah maupun masyarakat pada umumnya. Dengan harapan kami dapat berkomunikasi lebih baik dan tentunya kami terbuka apabila siapapun yang membuka website ini untuk memberikan saran dan kritik demi kemajuan.

Terima kasih. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan bagi kita semua untuk bertahan dalam keadaan apapun untuk tetap kuat dalam mengemban amanah mencerdaskan anak-anak bangsa.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Siswanto Trimulyono, S.HI

Tentang MALVOCS

SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen

MALVOCS adalah Muhammadiyah Lima Vocational High School, nama yang dipilih setelah bertahun-tahun orang mengenal sekolah kami dengan nama SMEAMU. Awalnya adalah sebuah SPG (Sekolah Pendidikan Guru) yang berdiri tahun 1986. Kemudian ketika pemerintah mengeluarkan ketetapan untuk membubarkan SPG, maka berdirilah SMEA MUHAMMADIYAH 4 KEPANJEN. Ijin operasional baru keluar tahun 1989 dengan 1 program keahlian Perkantoran, dan jumlah siswa angkatan pertama sebanyak 90 orang. Tahun 1997 berdasar Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dimana seluruh sekolah kejuruan namanya diseragamkan menjadi SMK, nama sekolah resmi berubah menjadi SMK MUHAMMADIYAH 5 KEPANJEN.

Kalender Pendidikan

Rabu November 1
All Day PKL Kelas XII
Rabu April 3
Rabu Mei 1
All Day Hari Buruh
Kamis Mei 9
Kamis Mei 23
Sabtu Juni 1
Senin Juni 3
07:00 - 12:00 PAS
No event found!

Berita Kegiatan

Kunjungan Manajemen THE 1O1 Malang OJ

Program Keahlian Perhotelan SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen kini makin dikenal masyarakat. Dengan program pembelajaran standar industri, peserta didik dipastikan sudah